![]() |
Aksi Simoncelli menjungkalkan Pedrosa |
AKSI SIMONCELLI
Prediksi dan kekhawatiran Jorge Lorenzo soal aksi Marco Simoncelli yang terlalu agresif di trek benar-benar terjadi. Pada seri IV di Le Mans, italiano berambut kribo itu bikin masalah. Gaya balapnya terbukti membahayakan. Jika ia sabar, podium pertama MotoGp miliknya. Tapi, manuvernya yang menggusur Pedrosa, menjadikannya musuh sesama joki Honda, Dani Pedrosa. Buat Pedrosa, gak cuma kansnya merebut pucuk klasemen dunia sirna, ia pun didiagnosa patah tulang bahu kanan. Melengkapi luka tulang bahu kirinya yang masih dalam tahap penyembuhan.
Hal itu terjadi lap ke-18 dari total 28 putaran. Pedrosa menyalip dari posisi dalam. Saat masuk tikungan, Spaniard ini sudah di depan Simoncelli. Tapi, dengan nekadnya, Simoncelli maksa late-braking. Alhasil, pas keluar tikungan, roda belakangnya persis di depan jalur Pedrosa. Pedrosa jatuh, dan bangun sambil memegang pundak kanannya.
Aksi Simoncelli memang membuat MotoGp seru. Tapi, ia pun dikenai hukuman ride-through, masuk pit-lane. Ia pun harus puas finish ke-5. Toh Honda tak puas, sebab kemarin berpeluang sapu 4 besar. Apalagi, pucuk klasemen masih milik Lorenzo yang 'udah nyerah' sebelum balap.
![]() |
Valentino Rossi. Podium ketiga serasa juara |
Beda dengan Valentino Rossi. Seri IV kemarin mungkin jadi momen penting untuk valentino Rossi, ia mempersembahkan podium pertamanya untuk Ducati. Langkahnya ke podium, seperti seorang juara. Ini hasil kerja keras selama 2 minggu. Menjelang balap, tim mengubah sedikit disana-sini. Rossi sendiri tidak menyangka bisa secepat ini di podium. Valentino Rossi back into business!!!
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar